Food Tech Students University

Food Tech Students University
Plan Protection Day 2013 | UNPAD

Selasa, 28 Oktober 2014

Jagung

Oleh: Irfa Insani (Mahasiswi Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Al-Ghifari)
Siapa yang tak kenal jagung? Warna kuningnya yang indah dan rasanya yang enak membuat orang-orang menyukainya.Jagung juga dapat dijadikan berbagai jens makanan seperti pudding, sop, dll. Jagung mengandung kaya akan karbohidrat, dan apa saja zat-zat yang terkandung dalam jagung? Semuanya akan dirangkum dalam materi kali ini.
JAGUNG
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.
Jagung termasuk tanaman bijinya berkeping tunggal monokotil, jagung tergolong berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman 80 cm meskipun sebagian besar berada pada kisaran 20 cm. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
KANDUNGAN GIZI
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
Pemanfaatan
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan.
Jenis Jagung
Jenis jagung dapat dikelompokkan menurut umur dan bentuk biji.
a) Menurut umur, dibagi menjadi 3 golongan:
1. Berumur pendek (genjah): 75-90 hari, contoh:  Genjah Warangan, Genjah Kertas,
Abimanyu dan Arjuna.
2. Berumur sedang (tengahan): 90-120 hari, contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2,
Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2, Malin,Metro dan Pandu.
3. Berumur panjang: lebih dari 120 hari, contoh: Kania Putih, Bastar, Kuning, Bima dan
Harapan.

b) Menurut bentuk biji, dibagi menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn

Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi, umur pendek, tahan serangan penyakit
utama dan sifat-sifat lain yang menguntungkan. Varietas unggul ini dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas. Nama beberapa varietas
jagung yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah
Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (Hibrida Cargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga,
Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor
Composite-2.

Manfaat Jagung Untuk Kesehatan


Melawan Kangker
Jagung kaya akan asam fenolik-senyawa ferulic- agen anti kanker yang telah terbukti efektif memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.

Sebagai Sumber Asam Linoleat
Asam linoleat adalah asam lemak esensial yang bersifat tidak jenuh dan sangat baik untuk kesehatan. Asam linoleat diperlukan untuk asupan dan transportasi vitamin D.

Mencegah Anemia Dan Sebagai Kekebalan Tubuh
Vitamin B12 pada jagung mampu mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini. Selain itu kandungan B2-nya berfungsi mempertahankan keseimbangan sel tubuh.

Sumber Kalium
Kalium berperan penting sebagai elektrolit yang membantu mengatur tingkat cairan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh sehingga organ tubuh dapat berfungsi dengan tepat. Kalium bersifat diuretik yang bisa melancarkan pembuangan air seni, sehingga bisa mengatasi infeksi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat dan mencegah batu ginjal.

Sumber Vitamin C
Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

Sumber Asam Pentotenat (vitamin B5)
Vitamin B5 berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, protein dan lemak untuk diubah menjadi energi.

Sumber Asam Folat
Ibu hamil butuh sekali asam folat. Karena jika kekurangan asam folat, bisa mempengaruhi pertumbuhan janin. Asam folat mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Selain itu konsumsi jagung pada ibu hamil juga dapat memperlancar ASI.

Sumber Beta-Karoten,
Beta-Karoten diperlukan untuk membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan kulit.

Sumber Serat
Jagung adalah sumber serat yang sangat baik sehingga sehat untuk sistem pencernaan. Dalam satu cangkir jagung mengandung 18,4% serat dari jumlah harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena kaya serat, makan jagung dapat mencegah sembelit, wasir dan risiko kanker usus besar. Selain itu, serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk yang ingin menurunkan berat badan.

Sumber Mineral
Mineral penting yang didapat dari jagung terutama fosfor yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Selain itu sumber magnesium, besi, mangan, seng dan tembaga. Magnesium membantu menjaga kesehatan jantung.
Sumber kalori tertinggi dalam kelompok sereal yang rendah gula dan kadar Indeks Glikemiknya. Sehingga baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi atau beras., terutama pada penderita diabetes dan hipertensi.

Anti-Aterogenik
Minyak jagung telah menunjukkan sifat anti-aterogenik yang berefek pada kadar kolesterol, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber Protein
Dalam 100 ram jagung mengandung 9,2gram protein. Protein membantu membentuk jaringan otot baru dan meningkatkan kerja sel dalam tubuh. Selain itu protein juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pelepasan insulin.

Sumber Pigmen Fenolik Flavonoid
Pigmen ini tampak pada warnanya yang kuning. Konsumsi makanan alami yang kaya flavonoid akan membantu mencegah kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.

Jangan pernah ragu untuk mengkomsumsi jagung yang kaya akan Zat yang sangat berguna untuk Kesehatan tubuh manusia, Makanan ini adalah salah satu faforit ku, bagai manfa dengan kalian, apakah kalian juga menyukai Makanan yang satu ini, Nah semoga artikel kali ini bermanfaat ya. sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar