Food Tech Students University

Food Tech Students University
Plan Protection Day 2013 | UNPAD

Minggu, 30 Maret 2014

Cabai Rawit


1.      Biodata Cabai Rawit

Nama Lain                              : Buah cabe rawit
Nama Tanaman Asal               : Capsicum frutescens
Keluarga                                  : Solanaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi      : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna, kapsantin dan karoten
Penggunaan                             : Stimulan, stomakikum, karminativa
Pemerian                                 : Bau merangsang, rasa sangat pedas
Bagian Yang Digunakan         : Buah yang dimasak
Jenis-jenis                                :
1.      Cabe rawit atau cengek leutik buahnya kecil, berdiri tegak pada tangkainya, yang muda berwarna hijau, setelah masak berubah menjadi merah.
2.      Cengek domba atau cengek bodas, buahnya lebih besar dari cengek leutik, yang muda berwarna putih seteleh tua berubah menjadi jingga.
3.      Ceplik, buahnya besar,  yang muda berwarna hijau setelah tua berubah menjadi merah.
Varietas minimum Bird pepper atau chilitepin
Varietas abberviatum              : cabe domba, lombok bundar, bell cayenne, sweetpepper
Varietas longum                      : long cayenne, green chili, cabe gede, lombok abang. Yang dimaksuyd dengan lombok kering : buah tua dan masak yang utuh dari tanaman lombok merah Capsicum annum (L) varietas longum L. (sendt) yang dikeringkan dan dibuang tangkainya/gagang buahnya.
Penyimpanan                           : Dalam wadah tertutup baik.
2.      Pengertian Cabai Rawit
Cabe Rawit Segar adalah bahan makanan pedas yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Cabe Rawit Segar mengandung energi sebesar 103 kilokalori, protein 4,7 gram, karbohidrat 19,9 gram, lemak 2,4 gram, kalsium 45 miligram, fosfor 85 miligram, dan zat besi 3 miligram.  Selain itu di dalam Cabe Rawit Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 11050 IU, vitamin B1 0,24 miligram dan vitamin C 70 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cabe Rawit Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 85 %.

3.    Oleh: Salma M.Rabbani (Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan Al-Ghifari)
  Kandungan Cabai Rawit
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cabe Rawit Segar :
Nama Bahan Makanan            : Cabe Rawit Segar
Nama Lain / Alternatif            : -
Banyaknya Cabe Rawit Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cabe Rawit Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %
Jumlah Kandungan Energi Cabe Rawit Segar = 103 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cabe Rawit Segar = 4,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cabe Rawit Segar = 2,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cabe Rawit Segar = 19,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cabe Rawit Segar = 45 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cabe Rawit Segar = 85 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cabe Rawit Segar = 3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cabe Rawit Segar = 11050 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cabe Rawit Segar = 0,24 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cabe Rawit Segar = 70 mg
Khasiat / Manfaat Cabe Rawit Segar             : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan               : C
Sumber Informasi Gizi                                    : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Riset/penelitian pada Cabe Rawit Segar yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi.  Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Cabe Rawit Segar ini.  Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Cabe Rawit Segar ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

4.      Manfaat Cabai Rawit
Manfaat Cabe Rawit, ialah :
a.       Penyembuh luka bila jari anda dengan tidak sengaja teriris pada waktu memasak,
b.      Pereda demam tinggi dibanding dengan penyembuhan konvensional, menangani demam tinggi dengan cabe adalah jalan keluar alternatif yang gampang, murah serta cepat. namun yang dugunakan bukan hanya buah cabenya namun daunnya.
c.       Meredakan pilek serta hidung terhalang dikarenakan cabe memiliki kandungan zat capsaicin yang bisa mengencerkan lender, hingga lendir yang terhalang didalam rongga hidung dapat jadi encer serta keluar. mengakibatkan, hidung jadi tidak terhalang lagi. ini berlaku pada sinusitis serta juga batuk berdahak.
d.      Manfaat cabe rawit untuk mencegah stroke cabe bisa mengecilkan risiko diserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, serta jantung koroner.
e.       Meringankan sakit kepala serta nyeri sendi dulu dengar kan nasihat bila pusing, makan yang pedas-pedas ?
f.       Menambah nafsu makan dikarenakan capsaicin bisa merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang dapat menghidupkan rasa nikmat serta kebahagiaan. hingga, nafsu makan jadi jadi tambah.
g.      Cabe bisa dipakai untuk menangani problem ketidaksuburan, afrodiask, serta memperlambat penuaan. perihal ini karena ada kandungan zat antioksidan yakni vit. c serta betakaroten pada cabe.
h.      Kurangi efek seseorang terkena kanker. menurut sesuatu penelitian di laboratorium inggris, kandungan capsaicin pada cabe yang menyebabkan rasa pedas dapat membunuh sel kanker tanpa mengakibatkan kerusakan sel normal jika dikonsumsi dengan teratur.
i.        Data hasil penelitian tyas ekowati prasetyoningsih (1987) yang diambil oleh setiawan dalimartha (2004), tunjukkan bahwa ekstrak cabai rawit bisa menghalangi perkembangan candida albicans. candida albicans yaitu spesies dari candida yang mengakibatkan infeksi pada membran mukosa mulut (thrush def 1), serta infeksi saluran pernapasan (bronkokandidiasis).

5.      Budi daya Cabai Rawit
Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot tidaklah susah, sama seperti kita memelihara tanaman lainnya. Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot tidak ubahnya seperti kita menanam bunga, dari memilih benih atau bibit bunga, kemudian menyiapkan media tanamnya yaitu wadah plastik (polybag) atau pot dan tanahnya yang dicampur pupuk organik atau pupuk kandang. serta menanam bibit bunga dan merawatnya hingga menghasilkan bunga yang diinginkan. Ikuti Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot yang saya lakukan yang sebelumnya belum pernah menanam cabai rawit tetapi sekarang cabai rawit itu telah berbuah sempurna.
Cara Budi daya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot yang saya terapkan berawal dari sebuah riset sederhana, di mana ketika kita hidup di perkotaan atau hidup di perumahan yang lahan nya sempit dan terbatas kita bisa melihat berbagai tumbuhan baik tanaman bunga atau tanaman buah jarang sekali diserang penyakit.
Hal ini berbalik 180 derajat ketika saya pulang kampung di mana tanaman apa pun jenisnya pasti akan diserang penyakit, seperti pohon mangga yang tumbuh di samping rumahku di kampung batangnya tidak pernah normal karena diserang hama penggerek batang namanya, jadi batangnya atau dahannya selalu patah dan lama-lama pohonnya kan mati. Kemudian saya memilih tanaman cabai rawit karena buah yang satu ini tidak akan terlepas dari kehidupan manusia, dan harganya kadang-kadang menjadi isue yang hot sesuai dengan rasanya, intinya tumbuhan ini vital bagi kehidupan saya dan para pencinta gorengan.
Cara Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag atau Pot dilakukan dalam beberapa tahapan berikut ini :
a.       Saya membaca beberapa referensi dari internet dan juga melihat video berbagai teknik atau Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot di youtube.
b.      Membeli benih ditoko pertanian, jika kita awam jangan sungkan-sungkan bertanya atau berkonsultasi dengan pemilik kios penjual alat , obat dan benih-benih pertanian, cari benih yang unggul.
c.       Sambil membeli benih kita juga bisa membeli alat-alat yang kita butuhkan seperti plastik polybag untuk penyemaian benih dan penanaman cabai rawit, pupuk anorganik, alat penyemprot hama dan juga obatnya.
d.      Menyemai benih cabai rawit dengan menggunakan polybag yang kecil.
e.       Sambil menunggu bibit cabai rawit berumur sekitar 3 – 6 minggu kita menyiapkan tempat penanaman dalam polybag besar.
f.       Setelah bibit cabai rawit siap tanam, maka kita pasang sanitasi atau cara pengairan menggunakan pipa dan selang yang terhubung dengan bak penampungan air.
g.      Masa perawatan adalah masa yang sangat menyenangkan dan membosankan, karena kita harus rajin menyirami dan juga memberantas hama yang menyerang.
h.      Perawatan Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot dengan proses yang baik akan menghasilkan panen yang maksimal.
Demikian tadi cara menanam cabe dalam polybag/pot, semoga bermanfaat ya.

6.      Olahan dari Cabai Rawit
Harga cabai yang melangit membuat penyuka rasa pedas kebingungan. Makan tanpa cabai bisa jadi seperti makan tanpa garam. Untuk menyiasati keadaan ini, Anda bisa mulai membuat olahan cabai sendiri. Bukan tidak mungkin cabai akan menjadi produk langka di pasaran!
Cabai rawit merah minggu ini mencapai rekor harga tertinggi Rp.100.000,00 per kilogram. Agar bisa terus makan sambal dan cabai, ada beberapa produk olahan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Seperti beberapa jenis olahan cabai berikut ini :
a.       Cabai Kering
Biasanya jenis cabai merah besar dan keriting dikeringkan. Caranya mudah, cukup gantung cabai segar atau jemur di bawah terik matahari selama beberapa hari. Jangan lupa membaliknya tiap kali agar kering merata. Setelah mengkerut dan kering benar, cabai merah kering bisa disimpan dalam wadah kedap udara. Cabai merah ini memilki rasa pedas yang sama bahkan melebihi cabai kering karena cairannya sudah tak ada. Pastikan saat memakai, bijinya ikut diolah. Pilih cabai merah yang utuh, tidak busuk untuk dikeringkan. Cabai kering ini tahan disimpan berbulan-bulan.
b.      Acar Cabai
Cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah enak dibuat acar. Rasa asam yang mengiringi rasa pedas cabai membuat acar ini enak dimakan sebagai pelengkap. Cuci bersih cabi rawit hijau atau merah, lalu tiriskan. Rebus air secukupnya di dalam panci, beri cuka dan gula secukupnya hingga rasanya pas. Angkat dari api, masukkan cabai rawit dan diamkan hingga cairan perendamnya kering. Jika suka bisa ditambahkan bawang merah atau bawang putih kupas utuh. Agar tahan disimpan lama, siapkan botol-botol kaca yang sudah disteril dan dikeringkan. Masukkan acar cabai dan tutup botol lalu simpan di tempat sejuk dan kering atau di dalam kulkas. Acar ini tahan disimpan hingga 3 bulan.
c.       Sambal Goreng
 Sambal yang digoreng merupakan bentuk olahan cabai yang populer. Haluskan cabai merah keriting atau besar bersama bawang putih dan atau bawang merah, garam dan sedikit terasi. Tumis sambal halus ini dengan minyak cukup banyak hingga mendidih dan minyak menjadi kemerahan. Angkat, dinginkan dan taruh dalam botol atau wadah bertutup yang steril atau bersih. Bisa ditaruh pada suhu ruangan atau kulkas.
d.      Cabai Bubuk
Jangan sepelekan cabai bubuk, meskipun dalam bentuk halus cabai ini sama pedas dan kuat gigitannya. Untuk membuat cabai bubuk ini, siapkan cabai merah kering (berbiji) yang bagus. Tumbuk halus atau proses dengan grinder hingga menjadi bubuk halus. Taruh dalam wadah bersih kedap udara dan simpan di tempat sejuk dan kering. Cabai ini bisa dipakai untuk membuat sayur atau hidangan berkuah hingga aneka tumisan.



DAFTAR PUSTAKA


Salma M. Robbani Food Tech '13