Food Tech Students University

Food Tech Students University
Plan Protection Day 2013 | UNPAD

Selasa, 28 Oktober 2014

Jantung Pisang




Manfaat dan Khasiat jantung Pisang Bagi Kesehatan
Mungkin kalian sering memakan pisang sebagai antioksidan setelah makan, atau cuci mulut.Namun banyak orang melupakan jantung pisang, kalau orang jawa menyebutnya "tuntut gedhang".mungkin jantung pisang memang tampak sepele dan kurang di minati bagi kalangan orang berduit.

Kenapa masyarakat jadul jarang sekali terkena penyakit yang berbahaya dan tergolong mahal saat berobat.Karena mereka mengkonsumsi jantung pisang salah satunya. Dibandingkan orang orang kota yang sering memilih makanan instan dan cenderung sangat tidak baik bagi kesehatan.
Berikut manfaat jantung pisang yang perlu anda ketahui.


Manfaat Jantung Pisang:
·         Mencegah Penyakit.
Di dalam jantung pisang terdapat fosfor, kalsium, vitamin C, mineral, vitamin B1. Karena itu jantung pisang di anggap salah satu makanan yang lengkap akan nutrisi.
·         Jantung pisang juga sangat baik untuk berdiet. Karena jantung pisang memilki sedikit lemak.
·         Aman dikonsumsi penderita diabetes.
Jantung pisang memiliki indek glikemik rendah, menjadi insulin yang mampu membantu mengubah senyawa glukosa ke energi cukup sedikit
·         Membantu usus bergerak secara stabil, sehingga dapat membuat pencernaan di dalam tubuh lancar jaya.
·         Membantu mengeluarkan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan membuangnya melalui buang air besar.
·         Mengurangi dampak sakit jantung dan stroke.
·         Membantu kalian untuk berhemat, karena harganya sangat murah. Bahkan disini jantung pisang dibuang-buang.
·         Yang terahir tentu membuat kita kenyang, 
Demikian manfaat jantung pisang yang murah, sehat aman bagi tubuh tanpa efek samping seperti halnya makanan instan siap saji, meski terlihat sederhana, murah, kurang menarik, namun manfaat dan khasiat nya yang baik bagi tubuh
Cara memasak Jantung Pisang :
1.      Siapkan 2-3 jantung pisang. Jangan dikupas dulu, biarkan apa adanya.
2.      Buatlah api dengan kayu bakar untuk membakar jantung pisang tadi. Memakai kompor gas juga boleh, namun rasanya akan lebih nikmat dengan kayu bakar tadi. Bakarlah sampai matang atau kulitnya gosong.
3.      Siapkan bumbunya, antara lain: cabai rawit dan merah secukupnya, bawang merah 5-6 siung, bawang putih 1 siung, terasi 1 sendok makan, garam secukupnya. Goreng sampai matang cabai dan bawangnya. Terasinya bakar saja. Setelah matang, leburkan semuanya (ulek) di "cowek".
4.      Kupas kulit jantung pisang yang dibakar tadi tipis-tipis. Ulek jantung pisang dengan bumbu yang sudah disiapkan tadi. Untuk menambah sedap, tambahkan ikan panggang(iwak ireng). Selesai


KHASIAT DAN MANFAAT JANTUNG PISANG UNTUK DIET, CEGAH STROKE dan SERANGAN JANTUNG


Jantung Pisang yang kalau di jawa sering disebut dengan tuntut gedang atau ontong gedang, banyak dipakai ibu-ibu sebagai salah bahan masakan berupa sayur jantung pisang yang cukup lezat dan enak.  Penulis sendiri sangat menyukai masakan dari jantung pisang ini.  Jantung pisang juga banyak dijual dipasar tradisional dengan harga yang cukup murah.  Jantung Pisang ini adalah bunga majemuk bakal buah pisang yang warnanya kemerahan dan biasanya dipangkas oleh pemilik pisang supaya pisangnya besar. 

Kandungan gizi pada jantung pisang cukup tinggi dan menurut penelitian yang telah dilakukan, setiap 25 gram jantung pisang mengandung 31 kkal kalori, 1,2 gram senyawa protein, 0,3 gram lemak dan 7,1 gram zat karbohidrat. Selain itu, jantung pisang juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan juga mineral penting seperti fosfor, kalsium serta Fe/Zat besi.

Cocok Untuk Program Diet

Kalau anda sedang diet, maka Jantung pisang sangat baik dikonsumsi mereka yang sedang menjalankan program diet rendah lemak sebab salah satu keunggulan dari makanan jantung pisang  adalah memberi efek kenyang yang lebih lama dibandingkan nasi dan makanan lainnya. Selain itu, jantung pisang juga mengandung fiber yang tinggi sehingga berkhasiat melancarkan pencernaan dan menyehatkan perut Anda.Selain itu, diketahui bahwa jantung pisang sangat baik bagi penderita diabetes karena indeks glemiknya (GI) tergolong rendah.


Jantung pisang  bisa cegah stroke, serangan jantung dan diabetes


Tips Mencegah Stroke Dengan Jantung Pisang - Mungkin kita sering menggunakan atau mengkonsumsi jantung pisang hanya alakadarnya saja, dari pada di buang, atau yah mungkin fulus sedang tidak memihak kepada kita alias rijki lagi seret, baru kita mengkonsumsi jantung pisang.padahal apabila kita konsumsi dengan baik akan membawa manfaat yang luar biasa, maka mulai sekarang jangan anggap enteng jantung pisang sebab ternyata janatung pisang bisa mencegah stroke,serangan jantung dan diabetes.



Tips Mencegah Stroke Dengan Jantung Pisang - Kita jangan meremehkan manfaat dari jantung pisang ini, jantung pisang memiliki nutrisi sangat tinggi. Tiap 25 gram jantung pisang, mengandung 31 kkal kalori, 7.1 gram karbohidrat, 0.3 gram lemak, dan 1.2 gram protein. Selain itu, ada kandungan mineral (fosfor, kalsium, dan zat besi) serta vitamin (A, B1, dan C), dan serat pangan.

Tips Mencegah Stroke Dengan Jantung Pisang - Jantung pisang baik dikonsumsi oleh orang yang sedang diet lemak karena rendah lemak dan memberi rasa kenyang lebih lama. Penderita diabetes juga bisa makan jantung pisang karena indeks glikemik (GI) nya rendah. 

Kandungan serat dalam jantung pisang dapat memperlancar pencernaan serta mengikat lemak dan kolesterol untuk dibuang bersama kotoran.Juga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke karena dapat memperlancar sirkulasi darah dan bersifat antikoagulan (mencegah penggumpalan darah).

Memang benar tidak semua jenis Jantung Pisang enak dimakan. Jantung pisang ambon rasanya pahit karena memiliki kadar tannin tinggi. Gunakan jantung dari pisang jenis pisang siam, kepok, dan klutuk (batu).

Jenis Pisang ini memiliki kadar protein lebih tinggi dari pisang lainnya. Protein yang di hasilkan Jantung pisang ini menimbulkan rasa gurih yang dapat mengalahkan rasa pahit dari tannin.Untuk rasa yang paling enak, pilihlah jantung pisang batu.

Jantung pisang dapat dimakan sebagai lalap maupun dibuat menjadi berbagai jenis masakan.Seperti urap, pecel, gulai, lodeh, pepes, tumisan sampai dengan beragam bumbu.

Jantung pisang rebus rasanya tawar dan berair, enaknya dimakan sebagai lalap dan dicocol dengan sambal.Karena berserat dan empuk, jantung pisang biasanya menjadi kuliner alternatif pengganti daging bagi para vegetarian.

Dan yang terpenting tentunya mencegah penyakit tidak hanya dengan mengkonsumsi suatu makanan tapi tetnunya pola makan yang baiklah yang akan bisa mencegah kita dari berbagai penyakit, sebab kebanyakn timbulnya penyakit di sebabkan oleh pola makan yang salah.

Sumber : Laurencius1.blogspot.com




Jantung Pisang Yang Enak Dimakan
           
Semua pohon pisang bisa memproduksi jantung pisang.Tetapi tidak semua jantung pisang tersebut nikmat jika diolah menjadi makanan. Misalnya saja jantung pisang dari pohon pisang ambon rasanya agak pahit sebab banyak mengandung tannin.
Sebaiknya anda usahakan untuk konsumsi jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam atau pisang kluthuk. Jantung pisang diketahui memiliki rasa yang gurih dan nikmat sebab mengandung senyawa protein yang tinggi sehingga mampu mengalahkan mengalahkan rasa pahit dari  tannin.   


 

Berkat kreativitas, jantung pisang “disulap” menjadi dendeng. Produknya menyebar ke berbagai kota besar di nusantara. Mampu menyerap banyak tenaga kerja.Selain itu, untungnya pun berlipat.
Pernahkah Anda membayangkan bahwa jantung pisang yang banyak berserakan di sekitar kita bisa diolah menjadi dendeng yang lezat, gurih dan bergizi layaknya dendeng yang terbuat dari daging?
Adalah Bambang Eko Putro (47) produsen dendeng jantung pisang (denjapi) telah membuktikannya.Berkat racikan khususnya, Bambang mampu “menyulap” jantung pisang menjadi dendeng.
Dendeng buatan Bambang ini pasarnya tidak hanya sebatas kota-kota besar di Jawa. Namun sudah ke luar Jawa, antara lain Pekanbaru, Medan, Padang, Bali. Kalimantan, Sulawesi dan Papua.Bahkan hingga ke daratan Eropa, yaitu Austria.
Awalnya, usaha ini dibantu beberapa karyawan saja.Namun seiring dengan berkembangnya usaha tersebut, kini mampu menyerap 30 tenaga kerja.Dan sudah pasti, omzetnya pun puluhan juta rupiah.
Berawal dari Keprihatinan
Usaha denjapi ini dirintis Bambang dari sebuah keprihatianan akan asupan gizi anak asuhnya yang tidak mampu. Bambang yang mempunyai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kota Cimahi Jawa Barat, suatu hari (2003) iseng bertanya kepada anak asuhnya, ”Berapa kali dalam setahun atau sebulan kalian makan daging?” tanya Bambang ketika itu. Lalu anak asuhnya ada yang menjawab tidak pernah, ada juga yang menjawab pernah sekali saja, itupun kalau ada tetangga yang punya hajat atau dapat jatah daging kurban.Dan betapa kagetnya Bambang mendengar jawaban itu.
Bambang pun berpikir bagaimana anak-anak itu bisa menikmati daging.Sesampainya di rumah Bambang mencoba membuat makanan dari jantung pisang.”Tapi waktu itu saya masih bingung, mau dibikin makanan apa jantung pisang ini,” kenang Bambang. Lalu ia ingat ketika tahun 2001 pernah mengikuti pelatihan membuat makanan olahan. Akhirnya, jantung pisang itu oleh Bambang dicoba dibuat dendeng.
Awalnya gagal dan rasanya tidak enak, dan masih jauh dari dendeng yang sebenaarnya.Bambang pun terus mencoba dan tidak berputus asa.Hingga suatu hari rasanya sudah lumayan enak.Bambang membagi denjapi kepada anak asuhnya untuk bisa dimakan di rumah bersama keluarganya.Ternyata semua keluarga itu bilang rasanya enak dan minta dibuatkan lagi.Sejak saat itulah Bambang mencoba menekuni denjapi.
Bambang terus belajar meracik jantung pisang.Ia tak segan bertanya kepada orang yang pandai masak dendeng. Buku-buku resep mengolah daging pun dibacanya.Ia mencoba dan mencoba lagi. Soal gagal itu sih sudah biasa. Menurut Bambang, tidak semua jantung pisang bisa dijadikan dendeng. “Jantung pisang ternyata ada yang tawar, sepat bahkan ada yang pahit,” jelasnya.
Untuk mendeteksinya, kata Bambang, ia biasa menjilati satu persatu jantung pisang. ”Bisa dibayangkan, bagaimana lamanya untuk mensortir satu ton jantung pisang saat itu,” ujar Bambang. Namun kini ia tak perlu melakukan hal itu lagi karena sekarang sudah tahu mana jantung pisang yang enak dan mana yang tidak.
Menurut suami Tita Rosita (42) ini, kebanyakan masyarakat mengenal buah pisang hanya sebatas hitungan jari.Padahal menurut penelitiannya di Indonesia saja ada sekitar 120 jenis buah pisang.
Awalnya, untuk mengeringkan produknya, Bambang menggunakan alat oven biasa. Tapi, ”Alhamdulillah, sekarang saya dapat bantuan dari pemerintah berupa mesin pengering,” ujarnya.
Yang unik mesin ini menggunakan tenaga matahari sebagai bahan bakarnya, sehingga selain hemat energi juga risiko gosong menjadi minim. Jika musim hujan datang maka mesin ini tidak lagi mengandalkan matahari tapi energi akan diganti dengan batok kelapa. “Sehingga kami tetap produksi, tidak kenal musim,” kata Bambang.
Jalan Menuju Sukses
Jiwa wiraswasta Bambang tidak begitu saja muncul.Pria kelahiran Nganjuk Jawa Timur, 25 Feb 1960 ini pernah bekerja di perusahaan pertambangan selama tujuh tahun. Tahun 1993 ia mencoba usaha alat penjernih air (water heater), tapi tahun 1998 usahanya ambruk. “Saya tetap bersyukur, apapun usaha saya.Tidak ada usaha yang langsung menjadi besar.Semuanya butuh kesabaran, kegigihan dan kejujuran,” tegas Bambang.
Hingga akhirnya Bambang tertambat pada bisnis denjapi.Menurutnya, usaha ini masih mempunyai prospek yang bagus.Selain bahan bakunya melimpah, pasarnya luas juga belum banyak saingan.
Berapa modal awal usaha ini?Bambang dengan senyum menjelaskan,”Waktu itu modal saya hanya Rp 5.000, itupun untuk beli bumbu saja.Karena waktu itu jantung pisang gratis, hanya nyari di kebun.Tapi setelah saya seriusi, saya tambah modal sekitar Rp 30 juta.”
Untuk mengenalkan produknya, selain dari mulut ke mulut, Bambang rajin mengikuti pameran. Untuk menarik pembeli Bambang akan “memaksa” pengunjung untuk mencicipi produknya. Ternyata kiat tersebut manjur.Tak sedikit akhirnya pengunjung yang membeli produknya.
Waktu terus berputar.Usaha Bamabng semakin mendapatkan hati di masyarakat.Pesanan pun terus mengalir.Oleh karena itu, untuk menggenjot produksinya Bambang mulai mendirikan CV Bianca.
Kini, CV Bianca tiap hari mampu memproduksi 500 pack denjapi. Kemasannya dan harganya pun bervariasi.Tiap pack ukuran 75 gram dijual seharga Rp 6.000, ukuran 250 gram Rp 12.000, sedang yang ukuran 1 kg dibandrol Rp 40.000.
Jerih payah Bambang akhirnya mendapat penghargaan. Pada tahun 2003 Bambang memperoleh piagam “Makanan Khas Berprestasi” dari walikota Cimahi, tahun 2007 mendapat juara tiga “Lomba Produk Industri Agro Pangan Pasar Dalam Negeri” dari Deperindag Jawa Barat. Tahun 2006 di Jakarta memperoleh “The Indonesian Small & Medium Business Enterpreneur Award (ISMBEA)”.Selain itu, tahun 2006 “Citra Pengusaha Berprestasi Abad 21” dari Yayasan Citra Profesi Indonesia dan masih banyak lagi.
“Semua penghargaan itu memicu saya agar dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat,” ujar Bambang yang juga Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah (AIKMA) ini.
Sebagai wujud rasa syukurnya itu, tahun 2006, Bambang menulis buku yang berjudul “Membuat Dendeng Rendah Kolesterol Dari Jantung Pisang”.
Tak disangka, dampak dari bukunya itu kini Bambang sibuk melayani permintaan dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengadakan pelatihan. Harapannya, kata Bambang, di daerah-daerah akan muncul dan dapat menginspirasi orang agar bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT).
Bambang yakin, semuanya itu sudah kehendak Allah SWT. ”Ilmu itu amanah dari Allah yang harus disampaikan kepada orang lain agar menjadi berkah. Soal rezeki, Allah juga yang mengatur,” katanya. Baginya kalau ada orang lain yang mencoba dan bisa sukses itu merupakan suatu kebahagian, berarti ilmunya bermanfaat.
Obsesi Bambang
Bambang mempunyai obsesi mendirikan “perkampungan pisang”.Konsepnya sebagai tempat wisata yang edukatif berbasis ilmu pengetahuan dan konservasi.
Rencananya, Juli tahun ini akan me-lounching agro wisata tersebut. Tempatnya di daerah Cimahi, dengan luas tiga hektar.Di tempat ini, telah ditanami lebih 60 jenis pisang.Uniknya, terdapat 60 saung yang diberinama sesuai dengan jenis pisang yang ada. Setiap saung akan menyediakan produk olahan dari jenis pisang tersebut.
“Semoga dengan dibukanya tempat ini bisa menampung banyak tenaga kerja,” ujar bapak tiga anak ini. *Iman, Dadang Kusmayadi/Suara Hidayatullah APRIL 2008





















Manfaat dan Cara Memasak Jantung Pisang

Manfaat dan Khasiat jantung Pisang Bagi Kesehatan
Mungkin kalian sering memakan pisang sebagai antioksidan setelah makan, atau cuci mulut.Namun banyak orang melupakan jantung pisang, kalau orang jawa menyebutnya "tuntut gedhang".mungkin jantung pisang memang tampak sepele dan kurang di minati bagi kalangan orang berduit.

Kenapa masyarakat jadul jarang sekali terkena penyakit yang berbahaya dan tergolong mahal saat berobat.Karena mereka mengkonsumsi jantung pisang salah satunya. Dibandingkan orang orang kota yang sering memilih makanan instan dan cenderung sangat tidak baik bagi kesehatan.
Berikut manfaat jantung pisang yang perlu anda ketahui.


Manfaat Jantung Pisang:
·         Mencegah Penyakit.
Di dalam jantung pisang terdapat fosfor, kalsium, vitamin C, mineral, vitamin B1. Karena itu jantung pisang di anggap salah satu makanan yang lengkap akan nutrisi.
·         Jantung pisang juga sangat baik untuk berdiet. Karena jantung pisang memilki sedikit lemak.
·         Aman dikonsumsi penderita diabetes.
Jantung pisang memiliki indek glikemik rendah, menjadi insulin yang mampu membantu mengubah senyawa glukosa ke energi cukup sedikit
·         Membantu usus bergerak secara stabil, sehingga dapat membuat pencernaan di dalam tubuh lancar jaya.
·         Membantu mengeluarkan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan membuangnya melalui buang air besar.
·         Mengurangi dampak sakit jantung dan stroke.
·         Membantu kalian untuk berhemat, karena harganya sangat murah. Bahkan disini jantung pisang dibuang-buang.
·         Yang terahir tentu membuat kita kenyang, 
Demikian manfaat jantung pisang yang murah, sehat aman bagi tubuh tanpa efek samping seperti halnya makanan instan siap saji, meski terlihat sederhana, murah, kurang menarik, namun manfaat dan khasiat nya yang baik bagi tubuh
Cara memasak Jantung Pisang :
5.      Siapkan 2-3 jantung pisang. Jangan dikupas dulu, biarkan apa adanya.
6.      Buatlah api dengan kayu bakar untuk membakar jantung pisang tadi. Memakai kompor gas juga boleh, namun rasanya akan lebih nikmat dengan kayu bakar tadi. Bakarlah sampai matang atau kulitnya gosong.
7.      Siapkan bumbunya, antara lain: cabai rawit dan merah secukupnya, bawang merah 5-6 siung, bawang putih 1 siung, terasi 1 sendok makan, garam secukupnya. Goreng sampai matang cabai dan bawangnya. Terasinya bakar saja. Setelah matang, leburkan semuanya (ulek) di "cowek".
8.      Kupas kulit jantung pisang yang dibakar tadi tipis-tipis. Ulek jantung pisang dengan bumbu yang sudah disiapkan tadi. Untuk menambah sedap, tambahkan ikan panggang(iwak ireng). Selesai


Jahe

ARTIKEL
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI
TENTANG REMPAH-REMPAH
“JAHE”
Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
– Ajen Jaenal m
Kelas : Reguler


JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS AL GHIFARI
BANDUNG
2014
SELUK BELUK JAHE



  • KARAKTERISTIK
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan  rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.
Jahe tergolong terna berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit, panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, dan tidak berbulu; seludang agak berbulu. Perbungaan berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat atau bundar telur yang sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ; panjang malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm ; mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2.
Sistematika Tanaman Rimpang Jahe :
Divisi    : Spermatophyta
Subdivisi   : Angiospermae
Kelas    : Monocotyledonae
Ordo    : Musales
Family   : Zingiberaceae
Genus    : Zingiber
Spesies  : officinale
Berdasarkan  ukuran, bentuk dan  warna  rimpang,  jahe  dibedakan menjadi tiga  jenis yaitu :
  1. Jahe putih/kuning besar  disebut juga jahe gajah atau jahe badak.
Ditandai ukuran rimpangnya besar dan gemuk, warna kuning muda  atau   kuning,  berserat halus dan sedikit. Beraroma tapi berasa kurang tajam. Dikonsumsi baik  saat  berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan. Pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dan minuman.
  1. Jahe kuning kecil disebut juga jahe sunti atau jahe emprit.
Jahe  ini  ditandai  ukuran  rimpangnya termasuk katagori sedang, dengan bentuk  agak pipih, berwarna putih, berserat lembut, dan beraroma serta berasa tajam. Jahe ini selalu dipanen setelah umur tua.  Kandungan  minyak  atsirinya lebih   besar  dari  jahe  gajah, sehingga  rasanya  lebih  pedas.  Jahe  ini  cocok untuk ramuan obat-obatan, atau diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.
  1. Jahe  merah
Jahe ini ditandai dengan ukuran rimpang yang kecil, berwarna  merah jingga, berserat kasar, beraroma serta berasa tajam (pedas). Dipanen setelah  tua dan memiliki minyak  atsiri yang sama dengan jahe kecil sehingga jahe merah pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan.

  • Kandungan Bahan
Rimpang jahe (Rhizoma) mengandung beberapa komponen kimia antara lain  air, serat kasar, pati, minyak atsiri, oleoresin, dan abu. Jumlah masing-masing komponen berbeda-beda pada jahe tergantung daerah penghasilnya, karena adanya perbaikan iklim, curah hujan, keadaan tanah, lingkungan dan lain-lain sebagainya.
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1981) komposisi jahe segar per 100 gr bahan adalah seperti tercantum pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Komposisi kimia jahe segar per 100 gram bahan
Komponen
Jumlah
Kalori (Kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Phosfor (mg)
Besi (mg)
Vitamin A (SI)
Vitamin B (mg)
Vitamin C (mg)
Air (g)
51,0
1,5
1,0
10,1
21,0
39,0
1,6
30,0
0,2
4,0
86,2
Sumber : Direktorat Gizi Departemen kesehatan RI, ( 1981 ).
Kandungan senyawa kimia secara umum memiliki komponen senyawa kimia yang terkandung dalam jahe terdiri dari minyak menguap (volatile oil), dan ada  minyak tidak menguap (non volatile oil), dan pati. Minyak atsiri termasuk jenis minyak menguap dan merupakan suatu komponen yang memberi aroma yang khas,  kandungan minyak tidak menguap disebut oleoresin, yakni suatu komponen yang memberikan rasa pahit dan pedas. Kandungan minyak atsiri jahe merah 2,58-2,72% dan jahe emprit 1,5-3,3% dihitung berdasarkan berat kering. Kandungan oleoresin ini berbeda-beda, oleoresin jahe bisa mencapai 3%. Jahe merah oleoresin sangat tinggi, sedangkan jahe badak atau gajah hanya mengandung sedikit oleoresin.

  • Fungsi
Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain. Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut),anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Sudah sejak lama jahe digunakan sebagai bumbu dapur. Misalnya jahe digunakan dalam masakan ikan untuk menghilangkan bau amis. Aroma dan rasanya yang khas menyebabkan penggunaan jahe untuk bumbu dapur lebih memasyarakat.  Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan jahe sebagai bumbu dapur yang mencapai 30.000 ton per tahun (hanya untuk pasar domestik). Kebutuhan tersebut menempati peringkat pertama dibanding kunyit, kencur, dan lengkuas yang juga sering digunakan sebagai bumbu dapur.
Penggunaan jahe sebagai obat tradisional telah lama dilakukan orang. Jahe segar dapat digunakan langsung sebagai obat. Irisan jahe yang diisap dapat melapangkan tenggorokan.  Bahkan masyarakat Tiongkok yang terkenal memiliki banyak ramuan tradisionalnya. Bagi masyarakat Tionghoa, jahe yang disangrai (digoreng tanpa minyak) ditambah beberapa ramuan lain diberikan kepada wanita yang baru melahirkan. Selain berkhasiat menghalau serangan angin dan menghangatkan tubuh, ramuan ini juga mengaktifkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata  Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi. Jahe biasa juga mengobati luka lecet dan luka tikam karena duri atau benda tajam, atau karena jatuh. Luka digigit ular juga dapat disembuhkan. Caranya, rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambah garam sedikit lalu diletakkan pada luka. Untuk mengatasi reumatik sendi, gunakanlah air perasan jahe ditempelkan pada tempat yang membengkak. Sedang untuk luka syaraf muka yang sakit dapat digunakan ramuan kentang dan tepung terigu yang dilunakkan dan ditambahkan bubuk jahe. Ramuan itu ditempelkan pada tempat yang sakit sampai sembuh. Bagi mereka yang sering mencret, 1 gelas
perasan air temulawak diberi gula putih secukupnya ditambah  10 tetes air jahe dapat menyembuhkannya. Bagi yang memiliki penyakit-penyakit seperti  eksim, jahe dapat dijadikan obat, yakni air jahe dicampur perasan lobak. Ramuan itu dioleskan pada kulit yang terkena eksim. Dalam waktu dua minggu hasilnya telah tampak.
Jahe (Zingiber officinale  Rosc), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama  zingeron.  Jahe termasuk suku  zingiberaceae  (temu-temuan). Di samping itu minyak jahe dapat digunakan sebagai obat penambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Proses yang sering sekali terjadi adalah terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak jahe yang dihasilkan.
Jahe kering juga digunakan untuk memberi aroma dan rasa makanan seperti permen, biskuit, kue, dan minuman. Minyak jahe atau oleoresin yang dihasilkan dari destilasi jahe kering banyak digunakan dalam industri parfum dan minuman.
Sudah disebutkan bahwa rimpang jahe digunakan untuk bumbu masak, pemberi aroma, dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula. Selain itu jahe juga dapat dibuat industri obat dalam farmakologi misalnya minyak wangi, farminatif (peluruh  kentut), anti muntah, pereda kejang, peluruh keringat, anti pengerasan pembuluh darah, anti inflamasi, antimikroba, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

  • Ketersediaan
Jahe terdapat di seluruh Indonesia, ditanam di kebun dan di pekarangan. Pada saat ini jahe telah banyak dibudidayakan di Australia, Srilangka, Cina, Mesir, Yunani, India, Indonesia, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan. Jahe dari Jamaika mempunyai kualitas tertinggi, sedangkan India merupakan negara produsen jahe terbesar, yaitu lebih dari 50 % dari total produksi jahe dunia.
Penyebaran tanaman jahe sudah tentu tidak dapat dipisahkan dari keanekaragaman tipe agroklimat di setiap kawasan. Di Indonesia dikenal beberapa klon jahe seperti jahe kecil atau  jahe emprit, jahe merah atau  sunti dan jahe gajah. Sampai dengan saat ini secara nasional telah dikoleksi plasma nutfah jahe sejumlah 28 nomor dari berbagai tipe dan daerah. Dengan ketersediaan sumber variasi genetik yang luas itu, memberikan kemungkinan yang leluasa untuk menentukan langkah-langkah perbaikan varietas melalui seleksi dan hibridisasi sehingga didapatkan varietas unggul baru.
Tanaman jahe di dunia tersebar di daerah tropis, di benua Asia dan Kepulauan Pasifik.  Akhirakhir ini jahe dikembangkan di Jamaica, Brazil, Hawai,Afrika, India, China dan Jepang, Filipina, Australia, Selandia Baru, Thailand dan Indonesia.   Jahe tumbuh di Indonesia ditemukan di semua wilayah Indonesia yang ditanam secara monokultur dan polikultur.
Dalam dunia perdagangan, penamaan jahe didasarkan kepada daerah asalnya, misal jahe Afrika, jahe Chochin atau jahe Jamika. Sejak 250 tahun yang lalu, jahe di Cina sudah digunakan sebagai bumbu dapur dan obat. Di Malaysia, Filipina, dan Indonesia jahe banyak digunakan sebagai obat tradisional.  Sedangkan di Eropa pada abad pertengahan, jahe digunakan sebagai aroma pada bir.
Daerah utama produsen jahe di Indonesia adalah Jawa Barat (Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Cianjur, Garut, Ciamis dan Subang), Banten (Lebak dan Pandeglang), Jawa Tengah (Magelang, Boyolali, Salatiga), Jawa Timur (Malang Probolinggo, Pacitan), Sumatera Utara (Simalungun ), Bengkulu dan lain-lain.

  • Pengolahan
Tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh baik di Indonesia. Jahe merupakan salah satu rempah-rempah penting. Rimpangnya sangat luas dipakai, antara lain sebagai bumbu masak serta pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalaban, juga diolah menjadi asinan dan acar. Jahe dapat memberi efek rasa panas dalam perut sehingga juga digunakan sebagai bahan minuman seperti bandrek, sekoteng dan sirup.
Terdapat produk hasil olahan jahe yang dikenal di masyarakat, diantaranya bandrek, sekoteng, wedang jahe, ronde atau STMJ (susu, telur, madu, jahe). Minuman ini selain cocok untuk mengatasi keluhan mual juga memberikan rasa hangat dan menyegarkan karena jahe bersifat memperlancar aliran darah sehingga vitalitas meningkat dan orang merasa lebih sehat. Jahe di India biasanya dikonsumsi dalam bentuk the.
Dalam proses pengolahan jahe, pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi termasuk kandungan senyawa yang berperan dalam performansinya, harus tetap diperhatikan karena berkaitan dengan hasil akhir olahan. Setelah panen, rimpang harus segera dicuci dan dibersihkan dari tanah yang melekat. Pencucian disarankan menggunakan air yang bertekanan, atau dapat juga dengan merendam jahe dalam air, kemudian disikat secara hati-hati. Setelah pencucian jahe ditiriskan dan diangin-anginkan dalam ruangan yang berventilasi udara yang baik, sehingga air yang melekat akan teruapkan. Kemudian jahe dapat diolah menjadi berbagai produk atau langsung dikemas dalam karung plastik yang berongga dan siap untuk diekspor.
Dari jahe dapat dibuat berbagai produk yang sangat bermanfaat dalam menunjang industri obat tradisional, farmasi, kosmetik dan makanan/minuman. Ragam bentuk hasil olahannya, antara lain berupa simplisia, oleoresin, minyak atsiri dan serbuk.



Jagung

Oleh: Irfa Insani (Mahasiswi Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Al-Ghifari)
Siapa yang tak kenal jagung? Warna kuningnya yang indah dan rasanya yang enak membuat orang-orang menyukainya.Jagung juga dapat dijadikan berbagai jens makanan seperti pudding, sop, dll. Jagung mengandung kaya akan karbohidrat, dan apa saja zat-zat yang terkandung dalam jagung? Semuanya akan dirangkum dalam materi kali ini.
JAGUNG
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.
Jagung termasuk tanaman bijinya berkeping tunggal monokotil, jagung tergolong berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman 80 cm meskipun sebagian besar berada pada kisaran 20 cm. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
KANDUNGAN GIZI
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
Pemanfaatan
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan.
Jenis Jagung
Jenis jagung dapat dikelompokkan menurut umur dan bentuk biji.
a) Menurut umur, dibagi menjadi 3 golongan:
1. Berumur pendek (genjah): 75-90 hari, contoh:  Genjah Warangan, Genjah Kertas,
Abimanyu dan Arjuna.
2. Berumur sedang (tengahan): 90-120 hari, contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2,
Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2, Malin,Metro dan Pandu.
3. Berumur panjang: lebih dari 120 hari, contoh: Kania Putih, Bastar, Kuning, Bima dan
Harapan.

b) Menurut bentuk biji, dibagi menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn

Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi, umur pendek, tahan serangan penyakit
utama dan sifat-sifat lain yang menguntungkan. Varietas unggul ini dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas. Nama beberapa varietas
jagung yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah
Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (Hibrida Cargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga,
Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor
Composite-2.

Manfaat Jagung Untuk Kesehatan


Melawan Kangker
Jagung kaya akan asam fenolik-senyawa ferulic- agen anti kanker yang telah terbukti efektif memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.

Sebagai Sumber Asam Linoleat
Asam linoleat adalah asam lemak esensial yang bersifat tidak jenuh dan sangat baik untuk kesehatan. Asam linoleat diperlukan untuk asupan dan transportasi vitamin D.

Mencegah Anemia Dan Sebagai Kekebalan Tubuh
Vitamin B12 pada jagung mampu mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini. Selain itu kandungan B2-nya berfungsi mempertahankan keseimbangan sel tubuh.

Sumber Kalium
Kalium berperan penting sebagai elektrolit yang membantu mengatur tingkat cairan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh sehingga organ tubuh dapat berfungsi dengan tepat. Kalium bersifat diuretik yang bisa melancarkan pembuangan air seni, sehingga bisa mengatasi infeksi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat dan mencegah batu ginjal.

Sumber Vitamin C
Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

Sumber Asam Pentotenat (vitamin B5)
Vitamin B5 berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, protein dan lemak untuk diubah menjadi energi.

Sumber Asam Folat
Ibu hamil butuh sekali asam folat. Karena jika kekurangan asam folat, bisa mempengaruhi pertumbuhan janin. Asam folat mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Selain itu konsumsi jagung pada ibu hamil juga dapat memperlancar ASI.

Sumber Beta-Karoten,
Beta-Karoten diperlukan untuk membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan kulit.

Sumber Serat
Jagung adalah sumber serat yang sangat baik sehingga sehat untuk sistem pencernaan. Dalam satu cangkir jagung mengandung 18,4% serat dari jumlah harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena kaya serat, makan jagung dapat mencegah sembelit, wasir dan risiko kanker usus besar. Selain itu, serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk yang ingin menurunkan berat badan.

Sumber Mineral
Mineral penting yang didapat dari jagung terutama fosfor yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Selain itu sumber magnesium, besi, mangan, seng dan tembaga. Magnesium membantu menjaga kesehatan jantung.
Sumber kalori tertinggi dalam kelompok sereal yang rendah gula dan kadar Indeks Glikemiknya. Sehingga baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi atau beras., terutama pada penderita diabetes dan hipertensi.

Anti-Aterogenik
Minyak jagung telah menunjukkan sifat anti-aterogenik yang berefek pada kadar kolesterol, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber Protein
Dalam 100 ram jagung mengandung 9,2gram protein. Protein membantu membentuk jaringan otot baru dan meningkatkan kerja sel dalam tubuh. Selain itu protein juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pelepasan insulin.

Sumber Pigmen Fenolik Flavonoid
Pigmen ini tampak pada warnanya yang kuning. Konsumsi makanan alami yang kaya flavonoid akan membantu mencegah kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.

Jangan pernah ragu untuk mengkomsumsi jagung yang kaya akan Zat yang sangat berguna untuk Kesehatan tubuh manusia, Makanan ini adalah salah satu faforit ku, bagai manfa dengan kalian, apakah kalian juga menyukai Makanan yang satu ini, Nah semoga artikel kali ini bermanfaat ya. sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.